BELAJAR FOREX GRATIS Lakarsantri
K'Lo Bro/Sis sudah semata-mata lama menjalankan mata uang trading, Bapak/Ibu puguh telah belajar bahwa harga di market mata uang asing nggak sempat bergerak dlm satu garis lurus yg sempurna. Kerap ada koreksi-koreksi di mana value kembali bergerak berlawanan dgn sisi trend, walau kadang-kadang koreksi tsb nggak limit merubah arah trend besarnya. Koreksi-koreksi tersebut terkadang dikenal dengan sbg “swing”. Nah, kali ini kita mau membahas aturan memakai swing tersebut utk mengoptimalkan probabilitas di pasar forex.
K'Lo Boss bisa mengidentifikasi ayunan dengan benar, lalu Bro/Sis dapat mengartikan di mana level yg tepat bagi meletakkan stop-loss bakal mengurangi resiko. Bila Bro/Sis sudah mengetahui seberapa lebih dari standar resiko yg akan Agan hadapi, Bro/Sis hendak lebih tenang walau k'lo kesimpulan yang Agan ambil berujung pada kerugian. Ketenangan ini mau menyokong Jurangan buat tak menjelma emosional, krn kalo Anda menjadi emosional lalu nyaris dapat dipastikan setiap dekrit yang Anda ambil mau salah.
BELAJAR FOREX GRATIS Lakarsantri
Buat memasangkan stop-loss kebanyakan berkisar 70-150 pips (untuk value dgn 5 desimal) di bawah harga terendah dari bullish ayunan utk area Buy, dan di atas price tertinggi dari bearish ayunan bagi bagian Sell. Ingat selalu: tak pernah ada aturan mata uang asing yang 100% akurat; itulah kenyataan dlm transaksi trading forex. Bakal itulah Kamu perlu berlatih menjalankan pembatasan bahaya dengan stop-loss masing-masing kali Anda “bertarung” di market forex.
Ada lagi cuan dlm mengartikan swing, yakni Pembaca bakal sanggup menggambar dengan kata lain memakekan Fibonacci retracement dengan tepat, sehingga Boss mampu mengartikan di mana target ataupun batasan ancaman yang masuk akal.
BELAJAR FOREX GRATIS Lakarsantri
Tata Cara counter-trend
Salah satu teknik memakai ayunan ini yakni dengan memakekan teknik counter trend. Dgn teknik ini, kita menggunakan peluang waktu price terkoreksi alias rebound dari trend yg terbentuk.
BELAJAR FOREX GRATIS Lakarsantri
Jadi, pada waktu price memperbuat pull-back pd masa trend turun alias downtrend, pada masa itulah kita melacak potensi SELL. Sebaliknya, apabila trend harga sedang naik dengan kata lain trend naik maka kita bakal menyelidik kesempatan BUY pada waktu nilai terkoreksi.
Ini artinya ialah kans utk mengambil posisi Buy jika price sukses menembus jenjang tahanan atas tersebut, namun sebelumnya kita kudu mengartikan di mana akan memutuskan tujuan keuntungan beserta di mana memutuskan ambang stop loss-nya. Dengan menerapkan informasi dari swing yg terbentuk lalu kita akan sederhana memutuskan goal profit & stop loss-nya.
BELAJAR FOREX GRATIS Lakarsantri
Pertanyaan selanjutnya yakni dimana kita memposisikan target profit? Untuk menentukan tujuan laba sanggup memakaikan tool Fibonacci, tapi cuman sanggup berhasil misalnya Jurangan mampu mengindentifikasi Ayunan dengan benar, sebab manakala nggak dpt mengindentifikasi Swing dengan benar dan sampai-sampai Bro/Sis mau menempatkan target yg amat jauh.
Meskipun tidak semua grafik bisa memberikan gambaran yang jelas dapat dibaca sebagaimana contoh di atas tetapi poin yg sungguh utama yakni memutuskan Swing dgn benar. Banyak trader khususnya trader pemula semata-mata asal menggambar memakaikan Fibonacci.