Selasa, 02 Agustus 2016
KURSUS FOREX Palabuhanratu Tamiang Layang
Penulis amat demen menganalogikan seorang pemain foreign exchange dengan seorang ulung bela diri. Setiap handal bela diri sangat paham gimana rasanya digembleng dgn cara mental, fisik bersama emosi. Entah itu dari sport yg berat yg nyaris membuat putus asa, kalah dalam pertandingan dgn kata lain gagal masuk seleksi team kompetisi. Seorang praktisi bela diri perlu mampu melewati semua tantangan itu dalam perjalanannya menjelma seorang cakap bela diri.
Memang tidak mudah. Kemampuan bagi terus melanjutkan operasi walau di saat-saat terberat benar-benar sangat bergantung pada kekuatan mental pribadi yg cuma dapat diperoleh memakai olah tubuh & kerja keras bertahun-tahun.
Demikian pula pemain yang berpengalaman, mereka tahu persis dengan jalan apa rasanya menghadapi tiap resiko & berusaha untuk bangkit masing-masing masa mereka jatuh. Tidak ada trader yang tiba-tiba muncul selaku seorang berpengalaman transaksi trading tanpa pakai sudah lewat metode belajar, belajar dan – pasti saja – bergelut dgn status market yg kerap tak menentu & stressful.
Kali ini saya akan mengajak Jurangan untuk menjajal melihat, kelaziman apa saja yang mampu kita tiru dari seorang terlatih bela diri bagi dapat menjelma pemain yg tangguh.
KURSUS FOREX Palabuhanratu Tamiang Layang
1. Kapasitas utk bertahan
Menyerah tidaklah sebuah pilihan. Nggak concern betapa melelahkannya, betapa menyakitkannya prosedur yang dijalani, tak boleh menjelma penghalang antara Pembaca dengan tujuan Anda. Kalau suatu waktu Pembaca merasa mau menyerah, coba pikirkan, “Seberapa gede keinginan penulis bakal berhasil? Apakah saya nanti bakal menyesal k'lo penulis stop sekarang?” Kalaupuan Jurangan nggak sanggup menjawabnya, nggak boleh menyerah. Anda sudah hampir mencapai tujuan Anda.
KURSUS FOREX Palabuhanratu Tamiang Layang
2. Kemauan bagi berubah
Pasti saja yg dimaksud di sini ialah berganti utk berubah lbh baik. Makin Lama kuat mental seseorang, sedianya akan lama kelamaan sederhana mereka buat beradaptasi. Melatih teknik baru dengan menyelesaikan, teknik yang telah dikuasai merupakan soal bernilai buat kukuh bisa bergerak maju. Mereka yang keras kepala dengan ragu bakal melatih hal-hal baru bakal tertinggal.
Tapi kudu diingat, semangat mendidik hal-hal baru tak berarti Kamu scr membabi-buta mempercayai setiap informasi yang Jurangan terima. Pastikan bahwa hal-hal baru yg Boss ketahui itu datang dari sumber yg kompeten, yg luas pengetahuannya dengan memperoleh jejak rekam yang baik di bidangnya.
Di bidang transaksi trading mata uang asing ini, nggak dapat dipungkiri bahwa jam terbang sangat mempengaruhi kapabilitas seseorang. Mengapa? Karna pengalaman yang membentuknya.
KURSUS FOREX Palabuhanratu Tamiang Layang
3. Penguasaan mengendalikan diri
Salah satu butir “Sumpah Karate” berbunyi “sanggup menguasai diri”. Karateka – dan pasti juga kompeten bela diri lain – yg bermental positif selalu bisa mengontrol suasana hati mereka dalam kehidupan sehari-hari ataupun dalam pertandingan. Dlm kehidupan sehari-hari, mereka tidak hendak tidak ribet terpancing bakal melayani tantangan seorang berandalan, karena mereka sadar dengan kecakapan yang mereka miliki, berkelahi dgn seorang berandalan justru dpt berakibat fatal untuk si berandal tersebut.
Ketika dalam pertandingan, mereka tahu persis apa yg boleh serta tak boleh mereka lakukan. Dengan menafsirkan apa yg tidak boleh mereka lakukan, mereka tidak mau membuang-buang masa buat itu. Mereka semata-mata akan sumber pd kesempatan mana yang benar-benar mampu mereka menangkan, bukannya memaksakan diri melaksanakan seluruh serangan nggak pake perhitungan.
Bagaikan pemain forex, kuasai emosi Anda. Tidak Boleh simple terpancing buat melakukan aksi kecuali kalau Bro/Sis benar-benar bersungguh-sungguh prospek untuk sukses semata-mata besar.
KURSUS FOREX Palabuhanratu Tamiang Layang
4. Keberanian mengambil resiko
Sekejap mungkin bertentangan dgn poin nomor 3 di atas, tapi sedianya tidak. Mengambil ancaman pun tentu dengan estimasi yg matang. Tak Perlu taksiran yg matang, hendak konyol akibatnya.
Sematang apa pun metode pertandingan yang sudah dilatih, hendak percuma bila sang spesialis bela diri enggak berani membuat serangan. Demikian juga dalam trading. Secanggih apa pun petunjuk trading Anda, bakal percuma bila Bapak/Ibu tidak berani membuka jual/beli berdasarkan arahan tersebut.
KURSUS FOREX Palabuhanratu Tamiang Layang
5. Penguasaan bagi “move on”
Tak tiap pertandingan bisa dimenangkan, pasti ada waktunya mengecap kekalahan. Banyak orang yang kegemaran larut dlm waktu lantas bersama menyesali kejadian yang telah lampau, berharap umpama mereka mengambil langkah yang tdk sama masa itu.
KURSUS FOREX Palabuhanratu Tamiang Layang
6. Mampu berlatih dari kesalahan
Ini berkaitan dengan poin nomor 5 di atas, namun “move on” beserta berlatih dari kesalahan itu yaitu 2 masalah yang berbeda. Selepas mengakui bahwa Agan telah menjalani kesalahan, Bro/Sis perlu mampu membetulkan kekeliruan yg sudah dilakukan itu. Sayangnya, utk bisa berlatih dari kesalahan, Bro/Sis benar-benar perlu bisa betul-betul “move on” dulu.
KURSUS FOREX Palabuhanratu Tamiang Layang
7. Yakin diri
Salah satu output dari mengarahkan bela diri adalah meningkatnya kepercayaan diri. Nggak mungkin – setidaknya kecil peluangnya – seorang atlet bela diri dpt memenangkan sebuah pertandingan kalau ia tidak membenarkan diri. Kepercayaan diri ini dpt didapat dari olah tubuh rutin – & puguh saja benar-benar – semasa bertahun-tahun.
K'Lo seorang pemain udah berlatih dengan masa yang hanya shg mendapat pengetahuan trading yang cukup, kepercayaan dirinya mau terbentuk. Enggak ada dasar utk enggak mengambil kesempatan karna pengetahuan mendukungnya buat mengambil kesimpulan tersebut. Hanya saja, jenjang Pede ini harus diatur shg tidak mencetuskan kesombongan. Ini erat kaitannya dgn poin nomor 3 di atas.
KURSUS FOREX Palabuhanratu Tamiang Layang
8. Bisa bersabar
Makin Lama lama Bapak/Ibu berlatih bela diri, Bapak/Ibu bakal lama kelamaan menyadari bahwa kesabaran yaitu kunci. Tak ada otput yang instan. Seluruh memerlukan waktu & operasi seperti pengulangan-pengulangan gerak serta jurus secara rutin, berjam-jam latihan, dan latih tanding. Jurangan tidak bakal stop berlatih hingga Bapak/Ibu bisa melakukannya dengan benar. Bahkan setelah itu pun Pembaca tidak boleh berhenti berlatih.
Trading forex pun demikian. Serupa yang sudah disinggung di awal, tidak ada pemain yg menjadi legend semata-mata dalam wkt semalam. Semua kudu proses.
Selamat berlatih. Kita bakal bertemu di gelanggang pertandingan & penulis harap Anda mau menjadi juara.
