
BUKU BELAJAR FOREX PDF Liwa
Mengapa Bro/Sis terbujuk pada mata uang trading? Apakah karena prospeknya yg besar? Two-way opportunity? Metode valuta asing yg memukau? Dgn Kata Lain justru Anda emang sedang ingin belajar lbh dalam sedang berkaitan forex?
Apa pun kilah Anda, tak menjelma masalah. Namun yang jelas ada satu unsur yang mungkin nggak didapati dlm perdagangan instrumen finansial yg lain: yaitu leverage.
Baru-baru ini, Bursa Berjangka Jakarta dengan Lembaga Kliring Berjangka Indonesia melepas dekrit utk memangkas pengungkit yg berlaku, dari 1:100 menjelma 1:50. FOREXimf sendiri baru melakukan kebijakan tersebut mengena mulai hari Senin, 26 Januari 2015.
Mungkin di antara Bro/Sis ada yang hendak protes: “Wah, biaya transaksi penulis jadi makin mahal dong!”
Sebentar. Sebelum Boss melanjutkan “protes” Anda, yuk kita coba bedah sedikit saja berkaitan pengungkit ini.
BUKU BELAJAR FOREX PDF Liwa
Bagaimana leverage bekerja?
Dalam mata uang trading, kehadiran leverage memungkinkan Kamu untuk melakukan transaksi dengan modal yg jauh lbh kecil ketimbang kapital sesungguhnya. Sebagai contoh, bagi menjalankan jual/beli (contract size) senilai $100,000 (seratus ribu dollar), Anda sekadar meluncurkan modal sebesar $1,000 saja (disebut dengan margin) dengan leverage 1:100. Perhitungannya sebagaimana ini:
Margin yg diperlukan = Pengungkit x Harga transaksi
Jadi, meskipun misalnya Bro/Sis cukup memiliki $10,000, Kamu masih mampu menjalankan jual/beli senilai $100,000 krn kapital yg Boss wajibkan sekadar $1,000. Hanya 1% saja dari price transaksi sesungguhnya.
Nah, kalau leverage beralih menjelma 1:50, itu artinya Bro/Sis membutuhkan margin sebesar $2,000 utk melakukan transaksi senilai $100,000.
BUKU BELAJAR FOREX PDF Liwa
Beneran leverage
Boss perlu berlatih menafsirkan beneran pengungkit dalam foreign exchange trading, karna ini jauh extra berarti ketimbang margin leverage itu sendiri. Buat mampu mengartikan real leverage, sebenarnya cukup mudah. Pembaca tinggal membagi total price jual/beli dari area terbuka yg Boss punyai dgn total modal yg Bro/Sis miliki.
Sebagai contoh: Jurangan memperoleh kapital sebesar $10,000 di akun Anda, setelah itu Agan membuka posisi sebanyak 1 lot standar; yg senilai dgn $100,000. Nah, dlm status tersebut, artinya Pembaca menjalankan transaksi dgn pengungkit 10 kali extra lebih dari standar dibanding modal Pembaca (100.000 dibagi 10.000). Bila Agan membuka bagian sebesar 2 lot lumrah (senilai $200,000), hingga leverage terhadap kapital Bro/Sis yakni 20 kali.
Dalam valuta asing trading, kita terus-menerus memantau pergerakan nilai dlm satuan pip. Pergerakan satu pip dapat ialah pergerakan desimal ke-5 atau ke-3 dari value yang Anda pantau, tergantung pada curency pair apa sistem mata uang Pembaca diterapkan. Tetapi ternyata pergerakan pip tersebut hanyalah senilai sepersekian sen. Sebagai ilustrasi, bila Kamu memandang ada pergerakan harga – misalnya EUR/USD – dari 1.13000 ke 1.14000 (sejauh 1000 pips), sesungguhnya nilai cuma bergerak sebesar 1 sen saja.
Itulah sebabnya buat dapat memperoleh keuntungan yang lbh “cepat”, Anda perlu melaksanakan transaksi dlm besaran lebih dari standar agar pergerakan tiap pip bisa menyerahkan dampak yang signifikan. Sebagaimana yg disebut-sebut di atas, harga transaksi (contract size) buat 1 lot reguler foreign exchange merupakan senilai 100,000 dollar.
Anda memang tidak dapat menentukan margin leverage, sebab bursa udah memutuskan besarannya. Yang sanggup Anda kelola dgn leluasa yaitu real leverage-nya, berdasarkan style trading bersama transaksi trading plan Anda tentunya.
BUKU BELAJAR FOREX PDF Liwa

Rawan berbanding lurus dengan leverage
Real pengungkit berpeluang memperbesar untung yang Boss peroleh dari setiap pergerakan pip, tetapi di saat yang sama juga berpotensi memperbesar kerugian yang mungkin mau Bro/Sis derita. Lama Kelamaan ekstra leverage yang Bapak/Ibu pakai, makin lama eksesif pula rawan yg membayangi. Memang kondisi ini nggak secara tepat berkenaan dgn margin leverage, walaupun demikian besarnya margin leverage juga bisa menimbulkan kasus yang sama.
Mari kita lihat estimasi real leverage-nya dulu:
Katakanlah Trader A & Trader B sama-sama mendapatkan kapital sebesar $10,000 & membuka transaksi sell. Trader A membuka wilayah sebesar 5 lot standar, yg artinya senilai dgn $500,000. Ini berarti ia memakekan beneran leverage sebesar 50 kali lbh besar daripada modalnya. Bila ia mengalami kerugian sebesar 1000 pips (asumsi 1 pip = $1), dan sampai-sampai itu bermakna ia menemukan kerugian sebesar $5,000. Kerugian ini bermakna sebesar 50% dari modal awalnya.
Sementara, Trader B membuka bagian sebesar 1 lot standar, yang artinya senilai dengan $10,000. Dengan kata lain, real pengungkit yang diterapkannya cuman sebesar 1 kali dari modalnya. Jika Trader B juga menemukan loss 1000 pips (asumsi 1 pip = $1), lalu itu beraarti ia cuman menerima tekor sebesar $1,000; cuma 10% dari modalnya.
BUKU BELAJAR FOREX PDF Liwa
Auto cut
Sekarang kita lihat contoh ihwal dgn perkiraan margin pengungkit dulu.
Trader A menggunakan margin leverage 1:100, sementara Trader B memakaikan margin pengungkit 1:50. Keduanya sama-sama membuka posisi buy sebesar 1 lot standar. Dgn demikian, Trader A membutuhkan modal transaksi sebesar $1,000 sementara Trader B memerlukan $2,000.
Asumsikan keduanya mendapatkan kerugian sebesar 1000 pips, yang bermakna sebesar $1,000 (asumsi 1 pip = $1). Maka, Trader A menemukan loss sebesar 100% dibandingkan dengan modalnya, sementara Trader B cuma menjumpai tekor sebesar 50% dari modalnya.
Itu baru dari margin. Kita sudah sama-sama tahun bahwa dalam valuta asing margin trading adayangnamanya level “auto-cut”. Area terbuka Agan mau dilikuidasi scr paksa oleh metode kalo kerugian yg Bro/Sis derita udah hanya ekstra sehingga menghasilkan margin level Bro/Sis berada di angka tekor dari dengan kata lain dengan dgn 20%.
Itu artinya, jika ternyata Trader A menerima auto-cut, lalu sisa anggaran yang tersisa sekadar tinggal $200 (20% dari margin requirement). Sementara, kalaupun Trader B mendapatkan auto-cut, ia masih menyisakan kapital sebesar $400.
BUKU BELAJAR FOREX PDF Liwa
Kesimpulan
Ada dua tipe leverage: margin pengungkit serta beneran leverage. Dampak margin pengungkit emang tidak betul-betul tampak pada manajemen resiko dengan kata lain manajemen modal, namun dari rekaan yg dipaparkan dalam cth di atas, jelas ada perbedaannya. Dengan leverage yg lebih kecil, prospek tekor Bapak/Ibu pun sanggup diperkecil.
Yg lebih berpengaruh memang adalah memperhatikan real leverage yg Kamu pergunakan. Semakin ekstra leverage-nya dan sampai-sampai semakin eksesif pula bahaya yg dihadapi. Dgn belajar menafsirkan leverage dlm forex, mudah-mudahan Bro/Sis mampu makin lama cermat mengelola bujet Anda.
