Jumat, 15 September 2017
BUKU BELAJAR FOREX PDF Palembang
Mengapa Bapak/Ibu terbujuk pada forex trading? Apakah sebab kansnya yg besar? Two-way opportunity? Teknik valuta asing yg memukau? Alias malah Pembaca memang sedang hendak belajar lbh dalam lagi berkaitan forex?
Apa pun dasar Anda, tidak menjadi masalah. Tetapi yang pasti ada satu hal yg mungkin enggak didapati dlm perdagangan instrumen keadaan finansial yang lain: merupakan leverage.
Baru-baru ini, Bursa Berjangka Jakarta dengan Lembaga Kliring Berjangka Indonesia melepas sikap utk memangkas pengungkit yang berlaku, dari 1:100 menjelma 1:50. FOREXimf seorang diri baru melaksanakan kebijakan tersebut efektif mulai 24 hour Senin, 26 Januari 2015.
Mungkin di antara Agan ada yang mau protes: “Wah, anggaran jual/beli penulis jadi makin mahal dong!”
Sebentar. Sebelum Agan melanjutkan “protes” Anda, yuk kita coba bedah sedikit saja mengenai pengungkit ini.
BUKU BELAJAR FOREX PDF Palembang
Bagaimana pengungkit bekerja?
Dalam foreign exchange trading, keberadaan leverage memungkinkan Jurangan bagi melaksanakan jual/beli dengan modal yang jauh lebih kecil daripada modal sesungguhnya. Sebagai contoh, buat menjalankan transaksi (contract size) senilai $100,000 (seratus ribu dollar), Kamu cuman menghasilkan kapital sebesar $1,000 saja (disebut dgn margin) dgn leverage 1:100. Perhitungannya semacam ini:
Margin yg diperlukan = Leverage x Value transaksi
Jadi, walaupun misalnya Anda sekadar memiliki $10,000, Bro/Sis masih dapat memperbuat jual/beli senilai $100,000 krn modal yang Kamu mesti cuma $1,000. Cukup 1% saja dari nilai jual/beli sesungguhnya.
Nah, kalo leverage barter menjelma 1:50, itu artinya Bapak/Ibu memerlukan margin sebesar $2,000 utk menjalankan jual/beli senilai $100,000.
BUKU BELAJAR FOREX PDF Palembang
Beneran leverage
Pembaca harus berlatih memahami real leverage dalam forex trading, karna ini jauh extra bermakna daripada margin leverage itu sendiri. Bagi bisa menafsirkan real leverage, sedianya hanya mudah. Jurangan tinggal membagi total nilai transaksi dari wilayah terbuka yg Anda dapatkan dengan total modal yang Agan miliki.
Sebagai contoh: Pembaca memiliki kapital sebesar $10,000 di rekening Anda, lalu Boss membuka posisi sebanyak 1 lot standar; yang senilai dgn $100,000. Nah, dalam iklim tersebut, artinya Bro/Sis menjalankan jual/beli dgn leverage 10 kali lbh ekstra dibanding modal Agan (100.000 dibagi 10.000). Kalau Anda membuka wilayah sebesar 2 lot regular (senilai $200,000), maka leverage terhadap kapital Agan merupakan 20 kali.
Dalam mata uang trading, kita selalu memantau pergerakan harga dalam satuan pip. Pergerakan satu pip bisa yaitu pergerakan desimal ke-5 dgn kata lain ke-3 dari value yang Anda pantau, tergantung pada curency pair apa aturan mata uang Pembaca diterapkan. Tapi nyatanya pergerakan pip tersebut hanyalah senilai sepersekian sen. Sebagai ilustrasi, bila Anda melihat ada pergerakan nilai – misalnya EUR/USD – dari 1.13000 ke 1.14000 (sejauh 1000 pips), sedianya nilai semata-mata bergerak sebesar 1 sen saja.
Itulah sebabnya utk bisa memperoleh laba yg lebih “cepat”, Anda butuh memperbuat transaksi dlm besaran ekstra agar pergerakan masing-masing pip dpt membagikan kelanjutan yang signifikan. Seperti yg disebut-sebut di atas, harga transaksi (contract size) bagi 1 lot reguler forex ialah senilai 100,000 dollar.
Anda emang nggak bisa menentukan margin leverage, karena bursa udah memastikan besarannya. Yang dpt Agan kelola dgn leluasa ialah real leverage-nya, berdasarkan style transaksi trading & transaksi trading plan Jurangan tentunya.
BUKU BELAJAR FOREX PDF Palembang
Ancaman berbanding lurus dengan leverage
Real pengungkit berpotensi memperbesar untung yang Anda peroleh dari tiap pergerakan pip, namun di saat yang dengan juga berkesempatan memperbesar loss yg mungkin bakal Agan derita. Lama Kelamaan gede leverage yg Kamu pakai, lama kelamaan eksesif pula resiko yg membayangi. Emang persoalan ini nggak secara spon-tan tentang dengan margin leverage, walau demikian besarnya margin pengungkit juga dpt memicu persoalan yg sama.
Mari kita lihat rekaan beneran leverage-nya dulu:
Katakanlah Trader A beserta Trader B sama-sama mendapatkan kapital sebesar $10,000 & membuka transaksi sell. Trader A membuka bagian sebesar 5 lot standar, yg artinya senilai dgn $500,000. Ini bermakna ia memakaikan beneran leverage sebesar 50 kali lebih lbh dr standar daripada modalnya. Bila ia memperoleh tekor sebesar 1000 pips (asumsi 1 pip = $1), maka itu bermakna ia mendapatkan tekor sebesar $5,000. Tekor ini bermakna sebesar 50% dari modal awalnya.
Sementara, Trader B membuka posisi sebesar 1 lot standar, yang artinya senilai dengan $10,000. Dgn kata lain, real pengungkit yang diterapkannya cukup sebesar 1 kali dari modalnya. Kalo Trader B juga memperoleh tekor 1000 pips (asumsi 1 pip = $1), maka itu beraarti ia cuma menemukan tekor sebesar $1,000; hanya 10% dari modalnya.
BUKU BELAJAR FOREX PDF Palembang
Auto cut
Sekarang kita lihat cth persoalan dengan prediksi margin pengungkit dulu.
Trader A memakaikan margin leverage 1:100, sementara Trader B memakaikan margin leverage 1:50. Keduanya sama-sama membuka area buy sebesar 1 lot standar. Dgn demikian, Trader A memerlukan modal transaksi sebesar $1,000 sementara Trader B membutuhkan $2,000.
Asumsikan keduanya menerima kerugian sebesar 1000 pips, yg bermakna sebesar $1,000 (asumsi 1 pip = $1). Maka, Trader A mengalami tekor sebesar 100% dibandingkan dgn modalnya, sementara Trader B sekadar mendapatkan kerugian sebesar 50% dari modalnya.
Itu baru dari margin. Kita telah sama-sama thn bahwa dlm valuta asing margin trading adayangnamanya level “auto-cut”. Posisi terbuka Anda mo dilikuidasi dgn cara paksa oleh sistem k'lo tekor yg Anda derita udah cukup eksesif sehingga membuat margin peringkat Anda berada di angka rendah dari dgn kata lain dengan dengan 20%.
Itu artinya, kalau ternyata Trader A mendapatkan auto-cut, lalu sisa biaya yg tersisa cuman tinggal $200 (20% dari margin requirement). Sementara, kalaupun Trader B menemukan auto-cut, ia masih menyisakan modal sebesar $400.
BUKU BELAJAR FOREX PDF Palembang
Kesimpulan
Ada dua model leverage: margin leverage beserta real leverage. Dampak margin leverage emang nggak berlebihan kedapatan pada manajemen rawan alias manajemen modal, tetapi dari kalkulasi yg dipaparkan dalam example di atas, jelas ada perbedaannya. Dgn pengungkit yg extra kecil, kesempatan kerugian Bapak/Ibu pun sanggup diperkecil.
Yg lbh relevan benar-benar adalah memperhatikan real pengungkit yg Jurangan pergunakan. Semakin Lama eksesif leverage-nya dan sampai-sampai lama kelamaan ekstra pula ancaman yg dihadapi. Dengan berlatih memahami pengungkit dlm forex, mudah-mudahan Agan mampu makin lama pandai mengelola uang Anda.
